Respon Risma Jadi Salah Satu Kandidat Cagub DKI dari PDIP

by
RIsma

greenhill-ciwidey.co.id – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, yang akrab disapa Risma, menjadi salah satu dari delapan nama yang diusulkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon gubernur (cagub) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta mendatang. Menanggapi berita ini, Risma memberikan respons yang cukup singkat dan merendah. Ketika ditanya oleh wartawan di kantornya di Salemba, Jakarta Pusat, pada Jumat (17/5/2024), Risma hanya menjawab, “Kantongnya siapa?” seolah menunjukkan ketidaktahuannya mengenai informasi ini.

” Baca Juga: Investasi China di Indonesia Mencapai Rp 451,7 Triliun “

Respons Risma yang Merendah

Risma tidak memberikan banyak komentar mengenai kabar tersebut. Ia mengaku belum mengetahui secara pasti tentang pencalonannya karena informasi ini masih dalam tahap pembahasan internal partai. “Ya aku belum tahu wong masih di kantong, nanti kalau sudah dikeluarkan dari kantong nah,” ujar Risma, menegaskan bahwa ia masih menunggu keputusan resmi dari partai sebelum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut.

PDIP Menyiapkan Delapan Nama Kandidat

Sebelumnya, PDIP telah mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan delapan nama untuk diajukan dalam Pilkada Jakarta yang akan datang. Dari delapan nama tersebut, beberapa yang sudah dikenal publik antara lain Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Informasi ini disampaikan oleh Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, dalam jumpa pers yang diadakan di kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/5/2024).

Nama-nama Lain yang Dipertimbangkan

Selain Djarot dan Ahok, nama Risma juga muncul sebagai salah satu kandidat potensial. Nama-nama lain yang disebutkan dalam bursa Pilkada Jakarta ini antara lain mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Hendi, dan Seno. Eriko juga menyebutkan bahwa ada dua nama lagi yang masih dirahasiakan, yang akan diumumkan pada waktunya. “Ada Mas Hendi, ada Bu Risma, ada Mas Andika, eh jangan-jangan Mas Seno nanti yang muda jangan bilang tidak mungkin. Dan dua lagi saya tidak mau sebut namanya siapa bisa ada kejutan-kejutan nanti,” ujarnya.

Baca Juga :   Pembahasan RUU Penyiaran Ditunda

Antisipasi dan Strategi PDIP

Eriko Sotarduga menekankan bahwa saat ini semua nama yang disebutkan masih dalam tahap perbincangan internal partai. PDIP tampaknya sangat berhati-hati dalam memilih kandidat yang akan mereka usung untuk Pilkada Jakarta. Mengingat pentingnya posisi gubernur DKI Jakarta dalam panggung politik nasional. Dengan mengusung nama-nama yang memiliki rekam jejak baik dan pengalaman di bidang pemerintahan maupun militer, PDIP berharap dapat memenangkan Pilkada Jakarta dan melanjutkan program-program yang telah berjalan.

” Baca Juga: Manfaat Menggunakan Jasa Desainer Interior untuk Rumah Anda “

Kesimpulan

Secara keseluruhan, respons Risma yang merendah dan menunggu keputusan resmi partai menunjukkan sikap kehati-hatian dan kesadaran akan proses politik yang sedang berlangsung. Sementara itu, PDIP dengan strategi matang dan seleksi ketat terhadap kandidat potensial mereka. Menunjukkan komitmen partai untuk menghadirkan pemimpin yang kompeten bagi warga Jakarta. Dengan nama-nama besar seperti Risma, Ahok, dan Djarot dalam bursa calon gubernur. Pilkada Jakarta mendatang diperkirakan akan menjadi salah satu kontestasi politik yang paling dinantikan dan dinamis.

No More Posts Available.

No more pages to load.