Megawati Bingung Konsep Pembangunan Jangka Panjang

by
Megawati

greenhill-ciwidey.co.id – Dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jakarta pada Minggu, 26 Mei 2024. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan keprihatinannya terkait perubahan konsep pembangunan jangka panjang yang sering kali berganti-ganti. Megawati menyatakan bahwa ketidaksinambungan dalam pemerintahan dapat menjadi sangat berbahaya. Jika kepemimpinan berada di tangan orang yang tidak kompeten dan tidak memiliki empati. Ia menekankan bahwa ketidakjelasan pola pembangunan jangka panjang menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi bangsa.

” Baca Juga: Pernikahan Bahagia Melody Prima dan Ilham Akbar Prawira “

Ketidaksinambungan Pemerintahan

Megawati menyoroti kurangnya kesinambungan pemerintahan yang sering kali berubah arah sesuai dengan kepemimpinan yang ada. Menurutnya, hal ini menyebabkan tidak adanya pola pembangunan jangka panjang yang konsisten. Sebagai contoh, ia membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN, Suharso Monoarfo. Megawati mengungkapkan bahwa bahkan Suharso pun merasa bingung dengan konsep pembangunan yang ada, menunjukkan betapa rumitnya situasi tersebut.

Metafora Poco-poco dalam Kepemimpinan

Megawati kemudian menggunakan tarian poco-poco sebagai metafora untuk menggambarkan situasi politik yang tidak stabil. Ia menjelaskan bahwa tarian poco-poco, yang disukai banyak orang termasuk dirinya, melibatkan gerakan yang kompak dan berirama. Namun, dalam konteks politik, gerakan maju mundur ini mencerminkan arah bangsa yang tidak konsisten. Setiap pergantian visi dan misi kepemimpinan menyebabkan kerugian bagi bangsa sendiri. Seperti yang terjadi pada beberapa peristiwa politik, termasuk peristiwa 1965, status daerah khusus Jakarta, dan Pilpres 2024.

Permintaan Lagu ‘Poco-poco Kepemimpinan’

Untuk mengilustrasikan konsep ini lebih lanjut, Megawati meminta kader PDIP yang juga seorang penyanyi, Krisdayanti, untuk menciptakan lagu berjudul ‘Poco-poco Kepemimpinan’. Lagu ini diharapkan dapat menggambarkan ketidakkonsistenan dalam kepemimpinan dan dampaknya terhadap pembangunan nasional. Dengan permintaan ini, Megawati berharap dapat menginspirasi perubahan menuju kepemimpinan yang lebih stabil dan konsisten demi kemajuan bangsa.

Baca Juga :   Pandangan Bamsoet Perubahan Wantimpres Menjadi DPA

” Baca Juga: Museum Pasifika Menyulap Ruangan Jadi Subak Indoor “

Melalui pernyataannya, Megawati menekankan pentingnya kepemimpinan yang mumpuni dan berkesinambungan untuk memastikan bahwa arah pembangunan bangsa tidak terus-menerus berubah, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi rakyat dan negara.

No More Posts Available.

No more pages to load.