Jokowi Akan Salat Idul Adha di Semarang, Ketua KPU Jadi Khatib

by
Jokowi

greenhill-ciwidey.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara, Iriana Jokowi, dijadwalkan untuk melaksanakan Salat Idul Adha di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah pada hari esok. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari. Akan bertindak sebagai khatib, memberikan khutbah dengan tema “Qurban sebagai Ujian Keimanan.” Informasi ini disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Muhammad Yusuf Permana. Dalam sebuah keterangan tertulis pada hari Minggu, 16 Juni 2024.

” Baca Juga: Istiqlal Imbau Jemaah Idul Adha Datang Lebih Awal “

Rencana Salat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Salat Idul Adha di Simpang Lima Semarang akan dimulai pada pukul 06.30 WIB. KH Zaenuri Ahmad Al Hafidz, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Quran Semarang, akan bertugas sebagai imam. Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan para pejabat dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Jawa Tengah.

Presiden Jokowi juga akan menyerahkan hewan kurban berupa sapi dengan berat lebih dari 1 ton. Hal ini menjadi bagian dari tradisi tahunan yang dilakukan oleh Presiden dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban. Penyerahan sapi kurban ini tidak hanya melambangkan semangat berbagi dan solidaritas. Tetapi juga merupakan bentuk penghormatan terhadap salah satu ajaran penting dalam agama Islam.

Wapres Ma’ruf Amin Salat Idul Adha di Jakarta

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Selain mengikuti Salat Id, Ma’ruf Amin juga akan menyerahkan sapi kurban kepada Imam Besar Masjid Istiqlal. Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, menyampaikan bahwa secara simbolik. Wapres akan menyerahkan sapi jantan dengan berat yang hampir sama dengan sapi kurban yang akan diserahkan oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga :   Rumah Rusak Tertimpa Pohon di Banyuwangi

Kurban oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin

Ma’ruf Amin akan berkurban sapi jenis limosin dengan berat sekitar 1.164 kg di Masjid Istiqlal. Selain itu, di lokasi lainnya, Ma’ruf juga akan berkurban beberapa ekor sapi jenis limosin dan simental dengan berat berkisar antara 750 hingga 900 kg. Penyerahan hewan kurban oleh para pemimpin ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial. Tetapi juga untuk menginspirasi masyarakat agar turut serta dalam berbagi berkah dengan sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung.

Tradisi Qurban dan Pentingnya Kehadiran Pejabat Negara

Pelaksanaan Salat Idul Adha oleh pejabat tinggi negara di berbagai tempat menunjukkan pentingnya tradisi ini dalam mempererat tali persaudaraan dan solidaritas di tengah masyarakat. Kehadiran Presiden dan Wakil Presiden dalam perayaan Idul Adha memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya kepemimpinan dalam mendukung dan melestarikan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan di Indonesia.

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak hanya hadir untuk menjalankan ibadah. Tetapi juga untuk memberikan contoh teladan bagi seluruh rakyat Indonesia. Mereka menunjukkan bahwa dalam setiap momen keagamaan. Ada kesempatan untuk memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berbagi dan berkontribusi untuk kebaikan bersama.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami makna dari qurban sebagai bentuk pengorbanan dan ujian keimanan. Selain itu, kehadiran pejabat negara dalam perayaan keagamaan juga menegaskan komitmen mereka untuk selalu dekat dengan rakyat dan mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

” Baca Juga: Pandangan MUI tentang Bantuan Sosial untuk Pelaku Judi Online “

Seiring dengan itu, kegiatan qurban yang dilakukan oleh para pejabat tinggi negara juga menjadi pengingat akan pentingnya berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan. Serta menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat yang beragam. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kepedulian sosial dan kedermawanan dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Juga :   Rekayasa Cuaca sebagai Upaya Atasi Polusi Udara di Jakarta

No More Posts Available.

No more pages to load.