Rumah Rusak Tertimpa Pohon di Banyuwangi

by
Tertimpa Pohon

greenhill-ciwidey.co.id – Pada Kamis pagi, 4 Juli 2024, rumah milik Miskat (50), yang berlokasi di Dusun Sumber Beringin, Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon. Atap rumah tersebut hancur setelah sebuah pohon sengon dengan diameter 40 sentimeter dan tinggi sekitar 20 meter yang berada di samping rumah ambruk. Perangkat Desa Kalibarumanis, Maman, menjelaskan bahwa hujan deras yang disertai angin kencang terjadi mulai pukul 03.00 hingga 07.00 WIB. Sekitar pukul 10.30 WIB, pohon tersebut tumbang dan menimpa atap rumah Miskat.

” Baca Juga: Sarwendah Ungkap Fakta Pemecatannya dari Cherrybelle “

Kejadian dan Tanggapan BPBD

Relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ismanto, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 11.50 WIB. Setelah mendapat laporan, tim BPBD langsung menuju lokasi untuk melakukan asesmen terkait kebutuhan evakuasi. Menurut Ismanto, kerusakan rumah Miskat akibat tertimpa pohon terjadi pada bagian atap dapur yang memiliki luas 8 x 12 meter. “Kondisi atap dapur rusak, berikut peralatan dapur juga banyak yang pecah dan hancur tertimpa genting dan material kayu atap rumah,” jelasnya. Meskipun kerusakan fisik cukup parah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp 10 juta.

Kerusakan Di Daerah Lain

Tidak hanya di Dusun Sumber Beringin, sebelumnya delapan rumah warga di Dusun Sumbermulyo. Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, juga mengalami kerusakan akibat angin kencang. Angin kencang ini datang bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan banyak atap rumah warga porak-poranda. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah menyampaikan informasi terkait curah hujan tinggi di wilayah Banyuwangi. Hujan deras ini mengguyur hampir sebagian besar wilayah Banyuwangi. Sehingga BMKG mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana alam yang mungkin terjadi.

Baca Juga :   Pandangan Bamsoet Perubahan Wantimpres Menjadi DPA

Imbauan BMKG

BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem, terutama selama musim hujan dengan intensitas tinggi. Curah hujan yang tinggi sering kali disertai dengan angin kencang, yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur lainnya. Masyarakat dihimbau untuk mengamankan barang-barang berharga dan melakukan tindakan pencegahan. Seperti memangkas pohon yang terlalu tinggi di sekitar rumah untuk mengurangi risiko pohon tumbang.

” Baca Juga: BMKG Jelaskan Hujan Kemarau dan Cuaca Ekstrem di Sawangan “

Kejadian di Banyuwangi ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Dukungan dan koordinasi antara masyarakat, pemerintah, dan instansi terkait sangat diperlukan untuk mengurangi dampak negatif dari bencana alam. Respon cepat dari BPBD Banyuwangi dalam menangani kejadian ini menunjukkan pentingnya keberadaan tim tanggap darurat yang siap siaga setiap saat.

No More Posts Available.

No more pages to load.