greenhill-ciwidey.co.id – Proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome-Manggarai terus berjalan sesuai rencana. Saat ini, tahap pemasangan balok girder pada tumpuan atau ‘erection girder’ telah berhasil dilakukan. Progres ini menunjukkan keseriusan dalam memajukan proyek tersebut demi memberikan alternatif transportasi yang lebih efisien dan terintegrasi bagi warga Jakarta. Dengan terus berlanjutnya pembangunan ini, diharapkan akan terwujud sistem transportasi yang lebih modern dan memadai untuk mendukung mobilitas penduduk ibu kota.
” Baca Juga: Memagari Spot Foto Gunung Fuji karena Lonjakan Turis “
Progres Pembangunan di Lokasi Tertentu
Pantauan pada Minggu (28/4/2024) menunjukkan bahwa tiang-tiang atau kolom/pier yang menjulang tinggi sudah terpasang di sepanjang Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta. Namun, di persimpangan Jalan Pramuka dan Salemba, tiang-tiang tersebut belum terlihat.
Perkembangan di Kawasan Rawamangun
Beberapa tiang di kawasan Rawamangun bagian timur, dekat Velodrome, telah dilengkapi dengan pier head atau kepala tiang. Namun, di sebelah barat Halte Velodrome, beberapa tiang masih berupa pier saja. Meskipun begitu, alat berat dan pembatas proyek tampak bersiaga di kawasan Jalan Pramuka, meskipun pembatasan tersebut membuat jalan di sekitar Jalan Pramuka sampai Jalan Pemuda menjadi menyempit.
Dampak pada Jalan dan Transportasi Umum
Meskipun terjadi penyempitan jalan, Halte Velodrome di Jalan Pemuda, depan GOR UNJ, masih berfungsi seperti biasa. Bus TransJakarta masih dapat menepi langsung ke halte tersebut untuk menjemput dan menurunkan penumpang.
Detail Proyek LRT Jakarta Fase 1B
Proyek LRT Jakarta Fase 1B adalah bagian integral dari upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur transportasi di ibu kota. Dengan menghubungkan Manggarai hingga Velodrome dengan panjang lintasan sekitar 6,4 kilometer, proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi masalah kemacetan yang kronis di Jakarta. Lima stasiun yang akan dilalui, yakni Stasiun Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai, akan memudahkan aksesibilitas dan mobilitas bagi masyarakat Jakarta, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah di dalam kota. Dengan adanya proyek ini, diharapkan akan tercipta sistem transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang rute yang dilalui.
” Baca Juga: Tantangan Para Campers di Kopi Good Day DBL Camp 2024 “
Antisipasi Kemacetan dan Peningkatan Akses Transportasi
Pemerintah dan pihak terkait terus berusaha mengantisipasi dampak kemacetan dan memastikan proyek ini memberikan peningkatan signifikan dalam akses transportasi publik di Jakarta. Meskipun masih terdapat beberapa kendala dan penyesuaian yang perlu dilakukan. Proyek LRT Jakarta Fase 1B diharapkan dapat segera memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jakarta.
