greenhill-ciwidey.co.id – Dalam konteks politik Indonesia, keterwakilan perempuan dalam posisi strategis sering menjadi perhatian. Usulan untuk memasukkan perempuan dalam posisi menteri menunjukkan komitmen terhadap inklusivitas gender di pemerintahan. Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, menyuarakan harapan ini dengan mengusulkan seorang anggota Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) sebagai menteri dalam kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
” Baca Juga: Pertamina akan Menambah Portofolio Blok Migas di Irak “
Airlangga Hartarto Usulkan Keterwakilan Perempuan di Kabinet
Dalam pidatonya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Airlangga Hartarto mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PP KPPG. Pada kesempatan tersebut, Airlangga menyatakan bahwa Partai Golkar tidak bergerak sendiri, melainkan bersama partai-partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Airlangga menegaskan bahwa tujuan utama koalisi ini adalah untuk menciptakan pemerintahan yang kuat dan membawa kesejahteraan bagi Indonesia.
Airlangga Hartarto kemudian mengusulkan salah satu anggota KPPG untuk menjadi menteri di era pemerintahan Prabowo-Gibran. Usulan ini, menurut Airlangga, bertujuan untuk memastikan adanya keterwakilan perempuan di kabinet yang akan datang. Ia berharap bahwa dalam pemerintahan mendatang, Partai Golkar dapat memberikan kontribusi signifikan dengan menyertakan perwakilan perempuan yang kompeten dan berpengalaman.
Kiprah Perempuan Partai Golkar di Parlemen
Pada hari yang sama, KPPG meluncurkan sebuah buku berjudul “Kiprah Srikandi Partai Golkar di Parlemen.” Buku ini berisi profil tokoh-tokoh perempuan dari Partai Golkar yang telah memberikan kontribusi signifikan di DPR. Airlangga menekankan bahwa sosok-sosok yang tercantum dalam buku tersebut adalah bukti nyata kiprah perempuan dalam politik. Ia berharap beberapa dari mereka dapat diusulkan untuk mengisi posisi menteri.
Harapan untuk Keterwakilan Perempuan
Airlangga menekankan bahwa harapan untuk adanya perwakilan perempuan dari Partai Golkar dalam kabinet mendatang adalah langkah penting untuk memastikan inklusivitas dan representasi yang lebih luas. Ia berharap kali ini ada perwakilan perempuan dari Golkar yang bisa menjabat sebagai menteri. Mengingat pentingnya peran perempuan dalam berbagai sektor pemerintahan.
Keputusan Akhir di Tangan Prabowo Subianto
Namun, meskipun Airlangga mengusulkan perwakilan perempuan dari Partai Golkar. Ia juga menekankan bahwa keputusan akhir ada di tangan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih. Airlangga menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan forum KPPG yang dianggapnya penting untuk menyuarakan aspirasi perempuan dalam politik. Menurut Airlangga, forum tersebut menjadi sarana penting untuk memastikan bahwa suara perempuan didengar dan diperhitungkan dalam pengambilan keputusan politik.
” Baca Juga: Pusat Data Nasional (PDN) Di Bali Mengalami Gangguan “
Penutup
Usulan Airlangga Hartarto untuk memasukkan anggota KPPG sebagai menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran. Merupakan langkah penting dalam memperkuat keterwakilan perempuan di pemerintahan. Harapan untuk inklusivitas gender ini sejalan dengan komitmen Partai Golkar untuk mendukung pemerintahan yang kuat dan berkeadilan. Meskipun keputusan akhir ada di tangan Prabowo Subianto, dukungan dari Partai Golkar dan forum KPPG memberikan dorongan positif bagi peran perempuan dalam politik Indonesia. Dengan demikian, langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi keberlanjutan partisipasi perempuan dalam posisi strategis di pemerintahan.