Anak di Bekasi Pukuli Ibu karena Tak Dipinjami Motor

by
Anak di Bekasi Pukuli Ibu karena Tak Dipinjami Motor
Anak di Bekasi Pukuli Ibu karena Tak Dipinjami Motor

GreenHill Ciwidey – Seorang ibu di Bekasi menjadi korban kekerasan dari anak kandungnya sendiri. Pelaku bernama Moch Ichsan (22) tega memukuli ibunya hanya karena sang ibu menolak meminjamkan motor milik tetangga.

“Baca Juga: Iran dan AS Pernah Bekerja Sama di Proyek Nuklir Awal

Kepala dan Pinggang Sang Ibu Alami Memar

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap korban. Ia menyatakan bahwa korban mengalami luka memar di kepala dan pinggang akibat pukulan pelaku.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan korban mengalami memar di bagian kepala dan pinggang,” kata Kompol Binsar pada Senin, 23 Juni 2025.

Pemicu Kekerasan: Permintaan Motor untuk Bermain

Binsar mengungkapkan penyebab kekerasan tersebut. Menurutnya, pelaku marah setelah ibunya menolak meminjamkan motor dari tetangga. Pelaku meminta ibunya agar meminjam motor yang ingin ia gunakan untuk bermain atau keluar rumah.

“Ibu pelaku menolak permintaan itu karena merasa tidak enak terus-menerus meminjam motor milik tetangga,” jelas Binsar.

Penolakan tersebut justru membuat pelaku naik pitam. Ia langsung memukuli ibunya yang saat itu berada di rumah. Akibat tindakan brutal itu, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Ibu Menyarankan Pelaku Gunakan Sepeda Sendiri

Saat menolak meminjam motor, ibu pelaku sebenarnya sudah memberikan solusi. Ia menyarankan agar anaknya menggunakan sepeda yang tersedia di rumah. Namun, pelaku menolak solusi itu dan tetap bersikeras ingin menggunakan motor.

“Korban menyuruh pelaku memakai sepeda milik keluarga, tetapi pelaku menolak dan justru memukul,” ujar Binsar.

Baca Juga :   Pipa PAM Jaya di Bekasi Bocor Hebat, Air Menyembur ke Udara

“Baca Juga: Kepala Daerah Bebas Pakai HP saat Retret di IPDN

Kasus Masuk Proses Hukum

Pihak kepolisian telah menangani kasus ini. Pelaku diamankan dan akan menjalani proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Polisi menyatakan bahwa laporan kekerasan ini sudah masuk dan penyelidikan terus berlangsung.

Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak segan melapor bila terjadi kekerasan dalam rumah tangga, terutama terhadap orang tua. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga etika dan rasa hormat dalam keluarga.

No More Posts Available.

No more pages to load.