greenhill-ciwidey.co.id – Seorang anggota DPRD Sumatera Utara diduga terlibat cekcok hingga mencekik seorang pramugari di dalam pesawat. Video insiden tersebut viral di media sosial sejak Senin malam, 14 April 2025.
“Baca Juga: Presiden Prabowo Pulang Usai Bahas Gaza dengan Raja Yordania“
Cekik Pramugari karena Masalah Koper
Insiden bermula saat pramugari meminta agar koper milik penumpang perempuan dipindahkan ke bagian belakang kabin. Permintaan itu memicu pertengkaran antara keduanya.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita berbaju putih bersitegang dengan pramugari berseragam merah. Wanita tersebut terdengar menyatakan bahwa pramugari telah memperpanjang masalah.
“Aku mau duduk, udalah. Kau yang memperpanjang,” ucap wanita berbaju putih dalam video tersebut. Beberapa detik kemudian, wanita itu terlihat meraih leher pramugari dan mencekiknya.
Akun media sosial @ilhampid yang mengunggah video tersebut menuliskan kritik pedas terhadap perilaku oknum pejabat. Ia menyinggung soal arogansi yang dilakukan oleh sebagian pejabat publik.
“Perasaan pejabat kita kalau gak doyan duit ya doyan arogan,” tulisnya dalam keterangan unggahan.
Dari informasi yang beredar, wanita tersebut diduga berinisial MZ dan merupakan anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Golkar. Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai identitas pelaku.
Ketua DPRD Sumatera Utara, Erni Ariyanti, mengaku belum mengetahui insiden yang ramai diperbincangkan publik tersebut. “Belum dapat info,” kata Erni singkat saat dimintai keterangan oleh media, Selasa (15/4/2025).
Sementara itu, MZ yang disebut-sebut sebagai perempuan dalam video itu belum memberikan tanggapan. Upaya konfirmasi ke pihak bersangkutan masih terus dilakukan oleh sejumlah media.
Publik mengecam tindakan tersebut dan mendesak agar ada klarifikasi serta sanksi tegas bila pelanggaran benar terjadi. Banyak warganet menyayangkan sikap yang dianggap tidak mencerminkan etika seorang wakil rakyat.
“Baca Juga: Mayor Hery Ismoyo dan Wahyu Millian Komandan Baru Kopassus“
Pihak maskapai juga belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun masyarakat berharap penyelidikan dilakukan secara transparan dan adil. Kasus ini masih menjadi sorotan dan terus berkembang.