GreenHill Ciwidey – Banjir di Cawang: Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Minggu sore, 6 Juli 2025, kembali menyebabkan banjir di sejumlah titik. Salah satu lokasi terparah berada di Jalan D.I Panjaitan, Jakarta Timur, tepatnya di underpass Cawang. Genangan air di lokasi ini mengakibatkan kemacetan parah dan membuat beberapa kendaraan mogok.
“Baca Juga: Bus Terbakar di Jalur Medan-Berastagi, 40 Penumpang Selamat“
Air Mulai Menggenang Sejak Pukul 16.00 WIB
Seorang warga sekitar bernama Suryadi menyebut genangan mulai muncul sekitar pukul 16.00 WIB. Ia mengatakan bahwa dalam waktu 30 menit, ketinggian air sudah cukup tinggi hingga menutup akses kendaraan.
“Air mulai naik jam empat sore. Setengah jam kemudian kendaraan tidak bisa lewat,” ujar Suryadi.
Kendaraan Mogok Akibat Nekat Terobos Banjir
Meskipun kondisi underpass sudah terlihat terendam, beberapa pengendara masih nekat melintas. Akibatnya, sejumlah kendaraan mogok di tengah jalan karena mesin kemasukan air. Suryadi mengatakan bahwa ketinggian air saat itu mencapai betis hingga paha orang dewasa.
“Yang maksa tetap lewat akhirnya mogok. Banyak yang putar balik juga,” tambahnya.
Underpass Cawang Rawan Banjir Sejak Lama
Suryadi menjelaskan bahwa lokasi tersebut memang rawan banjir sejak lama. Namun, ia menyebut kondisi banjir tahun ini masih lebih baik dibanding sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya pembangunan stasiun kereta cepat Whoosh yang sedikit meninggikan permukaan jalan.
“Dulu lebih parah sebelum proyek KCIC. Sekarang jalan agak ditinggikan jadi sedikit terbantu,” ujarnya.
Genangan Masih Bertahan Hingga Malam Hari
Hingga pukul 19.00 WIB, air masih menggenangi underpass Cawang. Sebagian kendaraan masih terjebak, sementara pengendara lain memilih mencari jalan alternatif. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di sekitar Jakarta Timur lumpuh untuk beberapa jam.
Pengendara Diimbau Hindari Jalan Terendam
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar menghindari underpass Cawang dan memilih jalur alternatif. Pemerintah daerah juga terus melakukan pemantauan dan penyedotan air di lokasi yang terdampak banjir. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi banjir susulan jika hujan kembali turun dalam waktu dekat.
“Baca Juga: Bocah Tewas di Taman Jaksel Diduga Tersengat Listrik“