GreenHill Ciwidey – Seorang pengepul barang rongsok bernama Halili (45) mengalami kejadian mengejutkan.
Ia nyaris mengelas dua mortir aktif yang ia sangka sebagai besi tua.
Kejadian berlangsung di lapaknya yang terletak di Jalan Kampung Pondok Sentul, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.
Benda tersebut ditemukan dalam karung berisi besi rongsok yang dibawa oleh dua pria tak dikenal.
Halili mengaku tak curiga karena bentuk benda silinder itu tampak seperti besi tua biasa.
Ia bahkan mengetuknya berkali-kali menggunakan palu untuk membongkar bagian dalamnya.
“Baca Juga: Tembok Apartemen di Tangsel Roboh, Timpa Rumah Warga“
Penasaran, Halili Siapkan Alat Las untuk Membelah Mortir
Setelah berusaha memukul kedua benda namun tidak berhasil membukanya, Halili pun merasa penasaran.
Ia kemudian menyiapkan alat las untuk membelah benda tersebut.
“Saya kira itu besi kuning biasa. Saya mau las karena nggak bisa dibongkar pakai palu,” kata Halili.
Namun saat bersiap mengelas, anak laki-lakinya datang dan mulai curiga melihat bentuk benda itu.
Anaknya segera meminta Halili menghentikan niatnya.
Ia lalu mencari informasi di internet dan menemukan kemiripan bentuk dengan mortir.
Aksi Cepat Anak Halili Selamatkan Keluarga
Berkat langkah cepat anaknya, Halili segera membatalkan niat mengelas benda itu.
Mereka langsung menyadari bahwa benda tersebut adalah mortir yang masih aktif.
Halili kemudian meminta saran dari rekannya dan segera melapor ke Polsek Serpong.
“Saya kaget bukan main. Langsung saya lapor karena takut itu bisa meledak,” ujarnya.
Polisi tiba di lokasi dan langsung mengamankan area sambil menunggu tim Gegana Polda Metro Jaya datang.
Gegana Amankan Dua Mortir Berukuran Besar
Tim Gegana datang tak lama setelah laporan diterima.
Mereka langsung mengevakuasi dua benda yang diduga mortir dari lapak milik Halili.
Kasi Humas Polres Tangsel, AKP M. Agil, menyebutkan bahwa kedua benda itu berukuran cukup besar.
Satu mortir berukuran 30 cm dengan lebar 10 cm.
Sedangkan yang lainnya memiliki panjang 60 cm dan lebar 15 cm.
Selanjutnya, kedua mortir dibawa ke Detasemen Gegana Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi Selidiki Asal Mortir dan Dua Pria Penjual Rongsok
Hingga kini, polisi masih menyelidiki dari mana asal dua mortir tersebut.
Petugas juga tengah menelusuri identitas dua pria yang menjual karung berisi besi rongsokan.
Polisi mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat membeli atau menerima barang rongsokan.
Jika menemukan benda mencurigakan, warga diminta segera melapor ke aparat terdekat.
Kesimpulan: Dua Mortir Dikira Besi Tua
Seorang pengepul di Serpong hampir menjadi korban ledakan mortir karena mengira benda itu besi tua.
Berkat kejelian anaknya, mereka segera melapor dan dua mortir berhasil diamankan.
Polisi kini tengah menyelidiki pelaku dan asal-usul senjata berbahaya tersebut.