GreenHill Ciwidey – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meminta pemerintah pusat segera mengaktifkan kembali operasional Bandara Husein Sastranegara. Ia menegaskan bahwa penutupan bandara tersebut telah merugikan sektor ekonomi dan pariwisata di Bandung.
“Baca Juga: Korut Resmikan Kapal Perang Baru Usai Kim Jong Un Murka“
Dampak Penutupan Bandara Husein terhadap Bandung
Farhan menyampaikan, sebelum ditutup, Bandara Husein melayani hingga empat juta penumpang setiap tahun. Namun setelah ditutup, semua penerbangan dialihkan ke Halim Perdanakusuma di Jakarta.
“Yang untung sekarang Jakarta. Jawa Barat tidak mendapatkan apa-apa,” ujar Farhan saat berada di Kantor DKPP Kota Bandung, Jumat (20/6/2025).
Wisatawan Domestik Turun Drastis
Farhan menjelaskan bahwa mayoritas wisatawan domestik yang datang ke Bandung berasal dari luar Pulau Jawa. Mereka datang dari kota-kota besar seperti Medan, Palembang, Ujung Pandang, Balikpapan, dan Bali.
Namun, sejak bandara tidak lagi beroperasi secara komersial, jumlah kunjungan menurun drastis. Ia menyebut, wisatawan dari dalam Pulau Jawa hanya menyumbang kurang dari satu persen dari total kunjungan.
Wisatawan ASEAN juga Terpengaruh
Tak hanya wisatawan domestik, Farhan juga menyoroti dampak terhadap wisatawan mancanegara. Turis asal Malaysia dan Singapura, yang dulunya kerap terbang langsung ke Bandung, kini harus mencari jalur alternatif.
Menurut Farhan, hal ini menurunkan angka kunjungan dan melemahkan kontribusi wisatawan asing terhadap perekonomian lokal.
Jenis Pesawat yang Cocok untuk Bandung
Menanggapi isu teknis, Farhan menegaskan bahwa Bandara Husein tetap ideal untuk pesawat berbadan kecil dan menengah. Bandara ini bisa melayani pesawat seperti ATR, Boeing 737, dan Airbus A320.
“Memang tidak memungkinkan untuk pesawat besar seperti A330 atau Boeing 777. Tapi untuk pesawat reguler rute domestik dan regional, sangat bisa,” ujarnya.
Permintaan Restu Pemerintah Pusat
Farhan menyebut bahwa pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyampaikan usulan pengaktifan bandara ke pemerintah pusat. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah pusat.
“Pemprov sudah menyampaikan. Sekarang, kami tinggal menunggu keputusan dari pusat. Mudah-mudahan bisa segera aktif lagi, meski tidak langsung,” ucap Farhan.
“Baca Juga: Tiga Jamaah Haji Sukabumi Wafat, Badal Haji Dilaksanakan“
Bandung Butuh Jalur Udara Sendiri
Farhan mengajak pemerintah pusat untuk melihat potensi besar Bandung sebagai destinasi utama di Jawa Barat. Ia menyatakan bahwa membangkitkan kembali Bandara Husein menjadi langkah strategis.
“Empat juta pengunjung setahun itu bukan angka kecil. Yuk, kita hidupkan lagi bandara ini. Masa tidak mau dikembalikan?” tegasnya.