Gunung Dukono Meletus Lagi, Abu Vulkanik Ancam Warga

by
Gunung Dukono Meletus Lagi, Abu Vulkanik Ancam Warga
Gunung Dukono Meletus Lagi, Abu Vulkanik Ancam Warga

GreenHill Ciwidey – Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali meletus pada Jumat pagi, 30 Mei 2025.
Letusan terjadi pukul 06.10 WIT dan disertai semburan abu tebal dari kawah aktif.

“Baca Juga: Lenovo Aura 2025 Rilis, Laptop AI dengan Intel Core Ultra 2

Kolom Abu Capai Ketinggian 1,5 Kilometer

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat tinggi letusan mencapai 1.500 meter di atas puncak gunung.
Tinggi total kolom abu berada pada sekitar 2.587 meter di atas permukaan laut.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, Bambang Sugiono, menyampaikan laporan resmi tentang erupsi tersebut.
“Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal menuju arah barat laut,” kata Bambang.

Aktivitas Erupsi Masih Berlangsung

Hingga laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Tim pemantau tetap siaga untuk mengamati perkembangan aktivitas gunung.

PVMBG Larang Aktivitas dalam Radius 4 Km

PVMBG melarang warga dan wisatawan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
Rekomendasi ini diberikan untuk melindungi warga dari paparan langsung abu dan potensi bahaya lainnya.

Masyarakat Diminta Gunakan Masker

Bambang mengimbau warga sekitar agar selalu menyiapkan masker.
Masker berfungsi melindungi saluran pernapasan dari partikel abu yang bisa membahayakan kesehatan.

Sebaran Abu Bergantung Arah Angin

PVMBG mencatat bahwa arah dan kecepatan angin memengaruhi sebaran abu.
Karena itu, area terdampak abu bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi cuaca.
“Gunakan masker saat abu mulai turun untuk menghindari gangguan pernapasan,” ujar Bambang.

Baca Juga :   Prabowo dan Gibran Akan Sholat Idulfitri di Istiqlal

“Baca Juga: Ganjil Genap Jakarta Libur Hari Ini Saat Long Weekend

Warga Diminta Waspada dan Ikuti Informasi Resmi

PVMBG meminta masyarakat tetap waspada dan mengikuti informasi dari pihak berwenang.
Warga dilarang menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya.
Tim pemantauan gunung terus bekerja untuk memberikan data terkini terkait aktivitas Gunung Dukono.

No More Posts Available.

No more pages to load.