Kapal KM Bintan Jaya 10 Tenggelam di Laut Jawa

by
KM Bintan Jaya 10

greenhill-ciwidey.co.id – KM Bintan Jaya 10, sebuah kapal pencari ikan, dilaporkan tenggelam setelah dihantam ombak besar di perairan Karang Suji, Laut Jawa. Tim pencarian dan pertolongan (SAR) segera diberangkatkan dari pelabuhan Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyatakan bahwa kapal tersebut membawa empat anak buah kapal (ABK) yang berangkat dari pelabuhan nelayan Mentok, Bangka Barat, menuju lokasi pencarian ikan di perairan Laut Jawa.

” Baca Juga: Surat Edaran untuk Memperingati Hari Lahir Soekarno “

Kronologi Kejadian

KM Bintan Jaya 10 telah berlayar sejak 24 Mei 2024 dan diperkirakan tenggelam pada Jumat malam, 31 Mei 2024. Seorang awak kapal bernama Andong berhasil selamat setelah ditemukan oleh kapal nelayan lain yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Sementara itu, tiga awak lainnya masih dinyatakan hilang bersama kapal yang tenggelam. Kapal KM Kaisar yang mengetahui kejadian tersebut segera menyebarkan informasi untuk mendapatkan bantuan penyelamatan.

Upaya Pencarian oleh Tim SAR

Kantor SAR Pangkalpinang mengirimkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Toboali menuju lokasi kejadian. Tim SAR gabungan ini terdiri dari rescuer Unit Siaga SAR Toboali, Polairud Basel, TNI AL, dan ABK KM Kaisar. Pencarian dilakukan di koordinat 3° 30.000’S 106° 44.000’E menggunakan satu Rigid Bouyancy Boat (RBB) milik Basarnas yang dibantu oleh dua kapal nelayan lainnya. Tim SAR bekerja dengan segala daya dan upaya untuk menemukan para korban yang hilang.

Harapan untuk Keselamatan Para ABK

Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan bahwa ketiga ABK yang hilang dapat segera ditemukan. Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menyampaikan harapannya agar upaya tim SAR gabungan ini bisa membuahkan hasil yang baik, sehingga para ABK yang hilang dapat segera ditemukan dan diselamatkan. Pencarian ini masih berlangsung dan melibatkan berbagai pihak, termasuk tim SAR dan kapal-kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kerja sama antara berbagai pihak ini diharapkan dapat mempercepat proses pencarian dan penyelamatan para ABK yang hilang.

Baca Juga :   Vonis Djoko Dwijono dalam Kasus Korupsi Tol Jakarta-Cikampek II

” Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Pembahasan Tim Sinkronisasi Prabowo “

Keselamatan dan Bantuan

Selain mengerahkan upaya pencarian di laut, informasi tentang kejadian ini juga telah disebarkan luas untuk mengoordinasikan bantuan lebih lanjut. Kapal-kapal nelayan lain yang berada di sekitar perairan Karang Suji diminta untuk tetap waspada dan melaporkan setiap tanda-tanda yang mungkin mengarah pada keberadaan para ABK yang hilang. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat proses penyelamatan dan memberikan hasil yang positif bagi keluarga para ABK yang hilang. Tim SAR terus bekerja tanpa henti, dengan harapan besar bahwa semua korban dapat segera ditemukan dan dibawa kembali dengan selamat.

No More Posts Available.

No more pages to load.