GreenHill Ciwidey – Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, mengunjungi para korban kebakaran di Muara Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara. Kunjungan dilakukan pada Sabtu (7/6/2025) malam sekitar pukul 19.22 WIB.
“Baca Juga: Tentara Israel Tewas, Gaza Bakal Dikepung Ribuan Pasukan“
Ia tiba di lapangan merah, yang dijadikan tempat pengungsian sementara warga terdampak. Fuady datang bersama jajaran kepolisian dengan pengawalan ketat.
Fuady Sapa Warga di Lokasi Pengungsian
Setibanya di lokasi, Fuady menyambut hangat para pengungsi. Ia menyalami dan menyapa satu per satu warga yang sedang beristirahat di tenda-tenda darurat. Warga menyambut antusias kehadiran Kapolres yang mengenakan seragam dinas lengkap.
Setelah menyapa warga, ia bersama beberapa perwira menuju posko polisi yang terletak di dekat area pengungsian. Di sana, mereka terlihat berdiskusi tentang kondisi terkini dan kebutuhan korban kebakaran.
Belum Ada Keterangan Resmi dari Kapolres
Hingga malam hari, Fuady belum menyampaikan pernyataan resmi kepada media mengenai hasil kunjungannya. Namun, pihak kepolisian tampak aktif berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan distribusi bantuan bagi warga terdampak.
Kebakaran Hanguskan 450 Rumah Warga
Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di kawasan Jalan Empang Damai Rawa Indah, Kelurahan Kapuk Muara, pada Jumat siang. Api melalap bangunan rumah panggung semi permanen di atas lahan seluas tiga hektare.
Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menjelaskan bahwa material bangunan sangat mudah terbakar. Hal ini membuat api cepat menjalar dan sulit dipadamkan.
“Kebakaran melanda rumah semi permanen dengan material mudah terbakar, sehingga api menyebar sangat cepat,” ujar Gatot.
“Baca Juga: DKPP Klarifikasi Tuduhan soal Penolakan Laporan Pemilu“
Kerugian Ditaksir Capai Rp8 Miliar
Gulkarmat mencatat sekitar 450 rumah hangus dalam insiden tersebut. Total kerugian ditaksir mencapai Rp8 miliar. Warga terdampak kini tinggal di tenda-tenda darurat yang didirikan pemerintah daerah bersama aparat gabungan.
Pemerintah Kota Jakarta Utara dan aparat kepolisian terus memantau situasi dan menyalurkan bantuan logistik seperti makanan, air bersih, serta kebutuhan dasar lainnya.
