greenhill-ciwidey.co.id – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendorong penerima Program Keluarga Harapan (PKH) agar bisa mandiri dan tidak terus bergantung pada bantuan sosial. Ia menegaskan, tujuan utama bansos adalah menjadi jembatan menuju kemandirian ekonomi, bukan sebagai ketergantungan jangka panjang.
“Baca Juga: Gubernur Jabar Libatkan Ahli Soal Wamil Pelajar“
Targetkan 500 Ribu Penerima Bansos PKH Mandiri
Dalam acara graduasi penerima PKH di Universitas Brawijaya, Malang, Jumat (2/5/2025), Gus Ipul menegaskan pentingnya peran negara dalam mengentaskan kemiskinan melalui program pemberdayaan. Namun, ia mengingatkan agar penerima bansos segera naik kelas dan menciptakan peluang ekonomi sendiri.
“Kalau program ini efektif, maka setiap tahun ada ribuan keluarga yang mandiri dan tidak bergantung pada bansos lagi,” ujar Gus Ipul. Ia menargetkan, setiap pendamping PKH dapat memberdayakan setidaknya 10 keluarga penerima manfaat (KPM) agar bisa keluar dari program.
Saat ini terdapat sekitar 300 ribu pendamping PKH di Indonesia. Jika masing-masing mampu mengentaskan 10 hingga 15 KPM per tahun, maka akan ada sekitar 500 ribu keluarga yang naik kelas dan mandiri. Gus Ipul menilai hal itu sebagai pencapaian besar dalam peningkatan kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, masyarakat harus memiliki semangat untuk menjadi pihak yang memberi, bukan terus menerima. “Kita diperintahkan untuk menjadi tangan di atas, bukan tangan di bawah,” katanya. Ia berharap akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan terbuka lebar bagi mereka yang sudah graduasi dari PKH.
Gus Ipul juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penerima bansos yang sudah lebih dari 10 tahun dalam program namun belum menunjukkan kemandirian. Evaluasi dilakukan setiap lima tahun, kecuali untuk lansia dan penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan fungsi sosial.
“Kita tidak ingin penerima manfaat terus-menerus bergantung pada bansos. Itu akan menurunkan motivasi. Kita dorong mereka agar produktif, mandiri, dan bisa membuka lapangan kerja baru,” tegasnya.
“Baca Juga: Motif Pria Bakar Balita di Tangerang Hubungan Tak Direstui“
Ia mengapresiasi para pendamping PKH yang berhasil memberdayakan lebih dari 10 keluarga per tahun. Ke depan, pemerintah berkomitmen mengembangkan program pemberdayaan agar semakin banyak warga bisa keluar dari garis kemiskinan dan hidup mandiri.