Modifikasi Cuaca: 4 Ton Garam Disemai di Langit Jakarta

by
Modifikasi Cuaca: 4 Ton Garam Disemai di Langit Jakarta
Modifikasi Cuaca: 4 Ton Garam Disemai di Langit Jakarta

greenhill-ciwidey.co.id – Modifikasi Cuaca: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta terus berupaya mengendalikan cuaca ekstrem dengan menerapkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Program ini bertujuan untuk mengurangi potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat dan banjir. OMC berlangsung sejak 14 hingga 21 Februari 2025, dengan penyemaian 4 ton garam NaCl ke langit Jakarta.

”Baca Juga: Masker Tisu Bambu Keunggulannya dan Cara Menggunakannya“

Kolaborasi Berbagai Pihak

Dalam pelaksanaannya, Pemprov Jakarta bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI). Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, mengungkapkan bahwa potensi hujan ringan hingga sedang terdeteksi pada pagi hingga siang hari di sebagian wilayah Jakarta.

“Prediksi kelembaban udara di setiap lapisan atmosfer cukup tinggi, mencapai 100 persen. Wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat menunjukkan potensi pertumbuhan awan hujan yang tinggi,” jelas Budi pada Senin (17/2/2025).

Budi menegaskan bahwa OMC bertujuan mengurangi intensitas hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir. Jika prediksi curah hujan melebihi 50 mm per hari, maka penyemaian garam dilakukan untuk mempercepat proses hujan sebelum mencapai Jakarta. Sebaliknya, jika curah hujan masih dalam batas normal, proses alami akan dibiarkan terjadi.

Pelaksanaan OMC dan Penyemaian Garam

Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Jakarta, Michael Sitanggang, menjelaskan bahwa pada hari sebelumnya, OMC hanya dilakukan satu kali sorti. Penyemaian dilakukan di area Barat Daya hingga Barat Laut Jakarta untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi siang hari.

Hingga hari ketiga, OMC telah melakukan lima sorti penyemaian dengan total 4 ton garam NaCl food grade. Michael menegaskan bahwa operasi ini tidak akan menyebabkan Jakarta mengalami kekeringan, seperti anggapan beberapa masyarakat.

Baca Juga :   Dinamika Industri Manufaktur dan Respons Jokowi

“OMC bukan untuk menghilangkan hujan, tetapi untuk mengatur intensitasnya agar tidak terjadi hujan lebat secara tiba-tiba yang berisiko menyebabkan banjir,” ujarnya.

Manfaat dan Tantangan Modifikasi Cuaca

Modifikasi cuaca bukanlah hal baru di Indonesia. Teknik ini telah diterapkan dalam berbagai situasi, termasuk mengurangi curah hujan saat acara besar atau mengatasi bencana banjir di berbagai daerah. Meski demikian, beberapa tantangan masih perlu dihadapi, seperti efektivitas metode ini dalam jangka panjang dan dampaknya terhadap ekosistem.

”Baca Juga: Nikita Mirzani Minta Publik Hapus Foto Anaknya di Medsos“

Dengan langkah ini, diharapkan Jakarta dapat mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi saat musim hujan. Keberhasilan program ini juga bisa menjadi referensi bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa dalam mengelola kondisi cuaca ekstrem.

No More Posts Available.

No more pages to load.