GreenHill Ciwidey – Nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia vs China di Surabaya pada Kamis malam (5/6/2025) bukan sekadar hiburan. Acara ini menjadi bagian dari kampanye penguatan peran ayah dalam keluarga. Kegiatan ini digagas oleh Kemendukbangga dan BKKBN Jawa Timur melalui program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
“Baca Juga: Kipas Premium JisuLife Resmi Dijual di Indonesia“
GATI Ajak Ayah Aktif dalam Pengasuhan Anak
Iwan Yulianto, Ketua Tim Umum dan BMN, menjelaskan bahwa GATI ingin menyadarkan pentingnya kehadiran ayah dalam keluarga. “Kami melihat penggemar bola kebanyakan bapak-bapak. Maka kami satukan momen nobar ini dengan kampanye peran ayah,” jelas Iwan. Ia menyebut banyak anak di Indonesia mengalami ketidakhadiran figur ayah, atau disebut fatherless. Hal ini menjadi perhatian serius dalam pembangunan keluarga Indonesia.
500 Peserta Antusias Ikuti Nobar Timnas Indonesia
Pendaftaran nobar dilakukan melalui barcode. Panitia menargetkan 500 peserta, dan jumlah itu hampir terpenuhi sehari sebelum acara. “Sudah lebih dari 400 orang mendaftar, dan kemungkinan besar akan melebihi target,” ujar Iwan. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga umum hingga komunitas Ultras Garuda Surabaya.
Sosialisasi GATI Dikemas Ringan Sebelum Nobar
Sebelum pertandingan dimulai, peserta akan mengikuti sesi sosialisasi tentang peran ayah. Materi disampaikan dengan gaya ringan dan mudah dipahami. “Kita sampaikan tanpa kesan menggurui. Tujuannya agar pesan GATI lebih mudah diterima,” ucap Iwan.
Langkah Kecil untuk Perubahan Besar
Iwan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah awal perubahan besar. “Kita mulai dari hal kecil, yaitu menonton bola bersama, lalu lanjut ke gerakan membangun keluarga,” katanya. Ia berharap acara seperti ini bisa menyebar ke berbagai daerah.
“Baca Juga: 3 Tersangka Narkoba Gugat Kapolres Madiun ke Praperadilan“
GATI, Strategi Pemerintah Bangun Generasi Emas 2045
GATI merupakan bagian dari strategi pemerintah membentuk generasi emas 2045. Program ini menekankan pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Ayah tak hanya sebagai pencari nafkah, tapi juga pendamping emosional dan pendidik utama anak. Salah satu tujuan besarnya adalah mencegah stunting dan memperkuat ikatan keluarga.
