OPM Wendanus Murib Tewas Saat Baku Tembak di Papua

by
OPM Wendanus Murib Tewas Saat Baku Tembak di Papua
OPM Wendanus Murib Tewas Saat Baku Tembak di Papua

GreenHill Ciwidey – Aparat TNI-Polri terlibat kontak senjata dengan kelompok separatis di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Baku tembak tersebut terjadi pada Minggu, 29 Juni 2025. Dalam insiden itu, salah satu pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Wendanus Murib, tewas tertembak.

“Baca Juga: Khamenei Sindir Trump dan Sebut Iran Tampar AS di Publik

Petugas keamanan memastikan tidak ada korban jiwa dari pihak TNI maupun Polri. Setelah peristiwa tersebut, pasukan gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) lainnya yang kabur ke hutan.

Wendanus Murib Dikenal Sadis dan Sering Menyerang Warga

Wendanus Murib merupakan pimpinan OPM dari Kodap Sinak yang dikenal paling bengis di wilayah Puncak. Ia terlibat dalam berbagai aksi kekerasan terhadap warga sipil dan aparat keamanan.

Menurut informasi yang dihimpun dari sumber di lapangan, Wendanus kerap memimpin penembakan brutal terhadap warga sipil tak bersenjata. Ia juga sering memerintahkan pembakaran sekolah, puskesmas, dan rumah penduduk di wilayah pegunungan.

Aparat Gabungan Tetap Siaga dan Lanjutkan Operasi

Hingga kini, TNI-Polri terus memburu anggota kelompok bersenjata yang masih aktif. Aparat menyisir sejumlah titik rawan yang diduga menjadi persembunyian kelompok separatis tersebut.

Pihak keamanan juga meningkatkan patroli di wilayah-wilayah terisolasi yang sering menjadi lokasi serangan KKB. Operasi siaga akan terus berlangsung demi menjaga stabilitas dan perlindungan warga Papua.

“Baca Juga: Gudang di Tambora Terbakar, Percikan Las Jadi Pemicu

TNI dan Polri Belum Beri Keterangan Resmi

Meski peristiwa baku tembak dan kematian Wendanus Murib telah dikonfirmasi oleh sumber lapangan, TNI dan Polri belum mengeluarkan keterangan resmi kepada publik. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konferensi pers terkait kronologi lengkap maupun kondisi wilayah pasca insiden.

Baca Juga :   Jenderal Kopassus Pimpin Operasi Naga di Rimba Papua

Namun, sumber internal memastikan bahwa operasi keamanan di Distrik Sinak akan tetap dilanjutkan. Pihak keamanan menargetkan penangkapan terhadap seluruh anggota kelompok separatis yang terlibat kekerasan.

No More Posts Available.

No more pages to load.