greenhill-ciwidey.co.id – Polisi telah menangkap seorang pria bernama Erus (23), yang diduga sebagai pelaku pemutilasi seorang pria tanpa identitas di Garut, Jawa Barat. Selama proses pemeriksaan, Erus menunjukkan perilaku yang tidak konsisten dan mengacau, sehingga pihak kepolisian memutuskan untuk memeriksa kondisi kejiwaannya. Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo, menyatakan bahwa pelaku terlihat tidak stabil dan tidak dapat memberikan keterangan yang jelas saat diperiksa.
” Baca Juga: Penangkapan Pelaku Pembunuhan Anggi Lestari “
Konsultasi dengan Ahli dan Rekomendasi Observasi
Erus ditangkap pada hari Minggu, 30 Juni 2024, dan mulai diperiksa pada hari Senin, 1 Juli 2024. Selama pemeriksaan awal, polisi berkonsultasi dengan ahli terkait kondisi kejiwaan pelaku. Berdasarkan hasil konsultasi tersebut, polisi mendapatkan rekomendasi untuk melakukan observasi lebih lanjut terhadap kondisi mental Erus di RS Sartika Asih, Bandung. Observasi ini penting untuk memastikan apakah pelaku memiliki gangguan kejiwaan yang signifikan. Ini dapat mempengaruhi proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut.
Proses Penyelidikan dan Pemeriksaan Saksi
Meskipun Erus sudah ditetapkan sebagai tersangka, arah penyidikan kasus ini akan sangat bergantung pada hasil pemeriksaan kejiwaannya. Sementara menunggu hasil observasi dari rumah sakit. Polisi tetap melanjutkan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi yang mungkin memiliki informasi terkait kasus ini. Upaya ini diharapkan dapat mengungkap lebih banyak detail mengenai tindakan kriminal yang dilakukan oleh Erus, termasuk motif dan cara pelaksanaannya.
Lokasi Penangkapan dan Status Tersangka
Menurut AKP Ari Rinaldo, Erus tinggal cukup jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), meskipun masih berada di wilayah Garut. Lokasi penangkapan yang jauh dari TKP menambah kompleksitas penyelidikan, namun polisi terus berupaya mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Penetapan Erus sebagai tersangka menunjukkan bahwa ada bukti awal yang cukup kuat untuk menahannya. Namun hasil pemeriksaan kejiwaan akan memainkan peran penting dalam menentukan langkah hukum selanjutnya.
” Baca Juga: Penggerebekan Gudang Sabu di Ciledug: Kurir Gagal Mengelak “
Harapan Kepolisian dan Masyarakat
Penangkapan pelaku pemutilasi, Erus dan proses pemeriksaan kejiwaannya menunjukkan upaya serius dari pihak kepolisian untuk menangani kasus ini secara menyeluruh. Polisi berharap bahwa hasil observasi dari RS Sartika Asih akan memberikan kejelasan mengenai kondisi mental pelaku dan membantu dalam proses penuntutan yang adil. Masyarakat pun berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan memberikan rasa aman kembali kepada warga Garut. Kasus pemutilasi ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat, dan penanganan yang transparan serta adil. Diharapkan dapat mengurangi ketakutan dan spekulasi yang beredar.
