greenhill-ciwidey.co.id – Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi SMK Lingga Kencana Depok akan mengambil langkah untuk mengklarifikasi kecelakaan bus maut di Subang. Deddy Ahmad Mustofa, Sekretaris Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS), menyatakan bahwa pihak yayasan akan memanggil pihak sekolah. Terkait agar dapat memberikan keterangan yang sejelas mungkin terkait kejadian tersebut. Deddy menegaskan bahwa hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Selain itu, pihak yayasan juga akan berkomunikasi dengan perusahaan otobus (PO bus) yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Dengan tujuan untuk mendalami apa yang sebenarnya terjadi.
” Baca Juga: Kejadian Pungli Parkir di Sekitar Masjid Istiqlal Jakarta “
Kondisi Psikologis Korban dan Keterbatasan Dalam Pemberian Keterangan
Deddy mengungkapkan bahwa hingga saat ini, murid dan guru yang selamat dari kecelakaan tersebut masih dalam keadaan trauma. Karena itu, para korban selamat belum dapat dimintai keterangan oleh pihak yayasan. Kondisi psikologis yang rapuh ini menjadi faktor utama yang membatasi proses klarifikasi dari pihak sekolah. Deddy juga menyoroti bahwa para korban yang telah pulang ke rumah juga masih mengalami trauma, seperti yang terlihat dari reaksi mereka yang penuh emosi, bahkan hingga keluarnya air mata.
Kronologi Kecelakaan dan Daftar Nama Korban Tewas
Kecelakaan tragis tersebut terjadi pada Sabtu (11/5), dimana Bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang. Polisi menduga kecelakaan ini dipicu oleh rem blong, meskipun tidak ditemukan jejak rem di lokasi kejadian. Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 11 korban tewas telah diidentifikasi dan nama-namanya telah diumumkan oleh pihak RSUD Subang. Daftar nama korban tewas antara lain Intan Rahmawati, Dimas Aditya, Desy Yulyanti, Ahmad Fauzi, Intan Fauziah, Nabila Ayu Lestari, Raka, Robiatul Adawiyah, Tyara, Mahesya Putra, dan Suprayogi.
” Baca Juga: Tantangan Cadangan Devisa: Panggilan Langkah Fundamental “
Melalui proses klarifikasi dan komunikasi yang dilakukan oleh Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS). Diharapkan dapat terungkap dengan lebih jelas kronologi kecelakaan ini. Serta memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya dalam menangani dampak dari kecelakaan yang tragis ini.