Polda Metro dan PPATK Telusuri Dana Ormas Preman Berkedok

by
Polda Metro dan PPATK Telusuri Dana Ormas Preman Berkedok
Polda Metro dan PPATK Telusuri Dana Ormas Preman Berkedok

GreenHill Ciwidey – Polda Metro Jaya terus menyelidiki aliran dana para preman yang beroperasi dengan kedok organisasi masyarakat (ormas). Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Wira Satya Triputra, mengatakan bahwa pelacakan dilakukan terhadap anggota yang telah ditangkap.

“Baca Juga: 7 Penyebab Baterai HP Cepat Habis yang Perlu Kamu Tahu

“Kami akan dalami ke mana saja dana itu mengalir. Saat ini kami masih melakukan penelusuran,” kata Wira di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/5/2025).

Wira menambahkan bahwa penyidik akan menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendeteksi aliran dana yang masuk ke rekening para pelaku. Bila ditemukan aset yang berasal dari aktivitas ilegal, pihaknya akan segera menyita aset tersebut.

Ribuan Preman Ditangkap, Ratusan Jadi Tersangka

Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar sejak 9 hingga 23 Mei telah mengamankan 3.599 orang. Dari jumlah tersebut, 348 orang telah ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat dalam berbagai tindak premanisme.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, menyampaikan bahwa Polda Metro menetapkan 83 tersangka, sedangkan jajaran Polres menetapkan 265 orang.

“Operasi ini digelar untuk menciptakan situasi yang kondusif dan mendukung stabilitas ekonomi serta iklim investasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya,” jelasnya.

Ratusan Kasus Premanisme Diungkap dalam Dua Pekan

Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Berantas Jaya, polisi menangani 251 kasus. Rinciannya antara lain 115 kasus pemerasan, 21 kasus pengeroyokan, 29 kasus penganiayaan, dan 54 kasus pencurian dengan pemberatan.

Polisi juga menangani 8 kasus pencurian dengan kekerasan serta 24 kasus penggunaan senjata tajam.

Baca Juga :   Tanggal Resmi Dimulainya PMPL ID Season 5 Sudah Ditetapkan

“Baca Juga: Ketua GRIB Jaya Tangsel Tersangka Kasus Lahan BMKG“

Puluhan Ormas Diduga Terlibat Premanisme

Ketut menegaskan bahwa sejumlah ormas terlibat dalam aksi premanisme. Polisi mencatat 56 orang berstatus preman berkedok ormas. Rinciannya adalah 31 orang dari PP, 10 orang dari FBR, 11 orang dari Trinusa, serta masing-masing satu orang dari BPPKB, GNBI, GRIB, dan Gibas.

Selain itu, tiga orang lainnya ditangkap karena berperan sebagai penagih utang dari perusahaan leasing namun bertindak seperti preman.

No More Posts Available.

No more pages to load.