GreenHill Ciwidey – Polisi Kramat Jati bergerak cepat menyelidiki kasus begal bermodus debt collector di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur.
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, AKP Fadoli, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi. Polisi juga sudah mengecek kamera pengawas dari toko-toko di sekitar lokasi kejadian.
“Baca Juga: Tatanan Global Kian Runtuh, Hukum Internasional Terancam Mati“
“Kami sudah periksa tiga saksi. Kami juga cek CCTV jalan dan toko,” kata Fadoli, Rabu (25/6/2025).
Korban Sudah Lapor Polisi
Fadoli menegaskan bahwa korban telah membuat laporan resmi kepada kepolisian. Setelah menerima laporan, pihaknya langsung memulai penyelidikan terhadap pelaku yang meresahkan warga tersebut.
“Korban sudah buat laporan polisi. Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan,” tegas Fadoli.
Aksi Begal Direkam dan Viral
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/6/2025) di kawasan Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramat Jati.
Sebuah video viral menunjukkan seorang pria berbaju merah terduduk di pinggir jalan bersama anaknya. Mereka terlihat terguncang usai motornya dirampas sekelompok pria tak dikenal.
Perekam video menyebut bahwa pelaku berjumlah enam orang. Mereka datang berboncengan menggunakan tiga motor dan langsung menghentikan korban.
“Pelaku mengaku sebagai debt collector. Mereka mengatakan korban menunggak cicilan motor Yamaha N-Max,” tulis keterangan video di akun Instagram @info.jakartatimurr.
Setelah korban dihentikan, para pelaku langsung mengambil motor tanpa menunjukkan dokumen resmi. Korban yang terkejut hanya bisa pasrah dan tetap berada di lokasi bersama anaknya.
Polisi Benarkan Aksi Kriminalitas Tersebut
AKP Fadoli membenarkan bahwa kejadian dalam video tersebut merupakan aksi kriminal. Ia mengimbau masyarakat untuk melapor jika mengalami kejadian serupa.
“Kami pastikan peristiwa itu benar terjadi. Laporan sudah diterima dan kami masih selidiki para pelakunya,” kata Fadoli lagi.
“Baca Juga: Kejagung Banding Vonis 16 Tahun Zarof Ricar“
Polisi Fokus Identifikasi dan Penangkapan Pelaku
Hingga kini, polisi masih memburu keenam pelaku yang diduga menggunakan identitas palsu sebagai penagih utang.
Polisi juga sedang menelusuri keberadaan motor yang dibawa kabur dan mengidentifikasi nomor polisi kendaraan pelaku dari rekaman CCTV.
Masyarakat diminta tetap waspada jika bertemu orang asing yang mengaku sebagai debt collector. Pastikan mereka menunjukkan identitas resmi dan membawa surat perintah yang sah.
