Prabowo Akan Kunjungi Papua Nugini Usai Dilantik Jadi Presiden

by

greenhill-ciwidey.co.id – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengungkapkan rencananya untuk mengunjungi Papua Nugini setelah ia resmi dilantik sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029 pada bulan Oktober mendatang. Langkah ini diambil untuk melanjutkan hubungan baik antara Indonesia dan Papua Nugini yang telah terjalin selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

” Baca Juga: Terungkap, Identitas Penembak Donald Trump Diketahui “

Rencana Kunjungan Prabowo

Prabowo Subianto menyatakan niatnya untuk melakukan kunjungan resmi ke Papua Nugini pada awal masa pemerintahannya sebagai Presiden Indonesia. Pengumuman ini dibuat setelah Prabowo menerima kunjungan dari Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, di kantor Kementerian Pertahanan di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo. Terutama dalam menjaga hubungan erat dengan negara-negara tetangga.

Hubungan Baik dengan Negara Tetangga

Selama kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo dikenal aktif membina hubungan baik dengan negara-negara tetangga, termasuk Papua Nugini. Jokowi bahkan telah melakukan kunjungan resmi ke Papua Nugini untuk memperkuat hubungan bilateral. Menurut Prabowo, hubungan baik ini sangat penting untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang di masa depan. Ia menekankan bahwa banyak peluang kerja sama yang dapat dioptimalkan antara kedua negara. Serta pemerintah Papua Nugini pun sangat antusias untuk melanjutkan hubungan yang erat dengan Indonesia.

” Baca Juga: Meringkus Pengedar Narkoba di Kabupaten Bantul, Yogyakarta “

Komitmen untuk Kerja Sama Internasional

Prabowo juga menggarisbawahi bahwa Indonesia dan Papua Nugini memiliki filosofi yang sama dalam hal hubungan internasional. Kedua negara berkomitmen untuk tidak bergabung dengan blok-blok kekuatan tertentu dan lebih memilih untuk menghormati semua negara. Filosofi ini mencerminkan pandangan yang serupa antara Indonesia dan Papua Nugini dalam hal politik luar negeri. Yaitu menghargai kedaulatan dan independensi setiap negara tanpa terikat pada aliansi atau blok politik tertentu.

Baca Juga :   Serangan Rusia di Ukraina Timur: 4 Tewas dan 23 Luka-luka

Rencana kunjungan Prabowo Subianto ke Papua Nugini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam melanjutkan dan memperkuat hubungan baik dengan negara-negara tetangga. Komitmen ini tidak hanya penting bagi stabilitas dan kerja sama regional, tetapi juga mencerminkan prinsip dasar kebijakan luar negeri Indonesia yang menghormati kedaulatan setiap negara. Dengan filosofi yang sama, Indonesia dan Papua Nugini berpotensi untuk mempererat kerja sama di berbagai bidang. Yang tentunya akan membawa manfaat bagi kedua negara.

No More Posts Available.

No more pages to load.