GreenHill Ciwidey – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) pada Sabtu, 21 Juni 2025. Pidato tersebut menuai respons positif dari Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin. Ia menilai penyampaian Prabowo sangat memukau dan merepresentasikan sikap diplomasi Indonesia yang cerdas dan tegas.
“Baca Juga: Mahasiswa Indonesia Ungkap Suasana di Iran Jelang Evakuasi“
Indonesia Konsisten Menjaga Sikap Nonblok
Sultan menyatakan bahwa Prabowo berhasil menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten menjaga pendekatan nonblok. Dalam forum yang dihadiri para kepala negara anggota BRICS, Prabowo menekankan pentingnya hubungan internasional yang dilandasi rasa saling menghormati.
“Presiden menunjukkan bahwa Indonesia tetap konsisten dalam prinsip nonblok dan menjunjung mutual respect,” ujar Sultan dalam siaran pers, Minggu (22/6/2025).
Pesan Kemanusiaan dan Perdamaian Disuarakan Tegas
Menurut Sultan, Prabowo juga menyampaikan pesan kemanusiaan yang kuat. Presiden mendorong agar negara-negara besar menurunkan tensi geopolitik dan mengedepankan solusi damai.
“Gagasan Presiden disampaikan dengan nada sejuk, tetapi tetap tegas. Beliau menekankan pentingnya swasembada pangan dan perdamaian global,” tegas Sultan.
Prabowo Dorong Investasi dan Kesejahteraan Nasional
Sultan menjelaskan bahwa dalam forum tersebut, Prabowo secara jelas memaparkan arah kebijakan ekonomi Indonesia. Ia menyampaikan pentingnya membangun kemandirian pangan dan menarik investasi yang mendukung kesejahteraan rakyat.
“Presiden menekankan orientasi pada ekonomi dalam negeri. Beliau ingin Indonesia berdiri kuat secara mandiri,” lanjutnya.
Forum SPIEF Jadi Panggung Diplomasi Ekonomi
Sultan memuji keputusan Prabowo untuk hadir di SPIEF. Forum tersebut dinilai sangat strategis karena menjadi wadah bagi para pemimpin dunia berdiskusi mengenai kerja sama ekonomi secara terbuka.
“Kehadiran beliau menunjukkan kepekaan terhadap dinamika global. Presiden ingin Indonesia punya peran nyata dalam menjaga stabilitas dunia,” ungkap Sultan.
Diplomasi Ekonomi Diharapkan Dongkrak Pertumbuhan
DPD RI menilai pendekatan diplomasi yang dilakukan Prabowo bisa mendongkrak kepercayaan global terhadap Indonesia. Sultan menyebut gaya komunikasi presiden sangat relevan dengan target pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.
“Diplomasi ekonomi yang disampaikan Presiden menunjukkan arah kebijakan yang visioner. Hal ini dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perekonomian global,” ujarnya.
“Baca Juga: Banjir Landa Raja Ampat, Ratusan Rumah Terendam Air“
Prabowo Tegaskan Komitmen terhadap Rakyat dan Dunia
Sebagai penutup, Sultan berharap gagasan yang disampaikan Presiden tidak hanya menjadi wacana. Ia ingin ide-ide tersebut menjadi pedoman dalam menyusun kebijakan luar negeri yang berpihak kepada rakyat dan perdamaian dunia.
“Gagasan Presiden patut menjadi arah baru dalam membangun diplomasi Indonesia yang berkeadilan dan bermartabat,” tutupnya.
