GreenHill Ciwidey – Sebanyak 15 rumah warga di Desa Ulak Pianggu, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terendam banjir pada Sabtu, 7 Juni 2025. Hujan lebat yang mengguyur sejak pagi menyebabkan sungai meluap hingga membanjiri permukiman.
“Baca Juga: Sony Rilis WH-1000XM6 dengan Noise Cancelling Lebih Canggih“
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa BPBD OKI telah melakukan pendataan di lokasi terdampak. Ia juga menambahkan bahwa genangan air mulai surut secara bertahap.
90 Rumah di Musi Banyuasin Juga Terendam Banjir
Masih di Sumatera Selatan, banjir juga terjadi di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Sebanyak 90 rumah warga terdampak akibat hujan deras yang menyebabkan luapan sungai setempat.
BPBD Musi Banyuasin segera menyalurkan bantuan logistik dan obat-obatan ke wilayah terdampak. Selain itu, petugas terus memantau kondisi banjir yang kini sudah mulai surut.
Banjir Landa Luwu Utara, Sulawesi Selatan
Di luar Sumatera Selatan, banjir juga merendam dua desa di Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Hujan deras dari sore hingga malam mengakibatkan sungai meluap dan merendam permukiman warga.
“Sebanyak 25 rumah terendam. Satu rumah ibadah dan jalan desa juga terdampak,” kata Muhari. Selain itu, banjir juga merusak sekitar 20 hektar lahan kelapa sawit milik warga.
BPBD Luwu Utara melaporkan bahwa banjir mulai surut, namun tim tetap bersiaga untuk antisipasi banjir susulan jika hujan kembali turun.
“Baca Juga: BNPB: Karhutla Meluas, Diduga akibat Rokok dan Bakar Lahan“
BNPB Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem
Abdul Muhari mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Cuaca ekstrem seperti banjir, angin kencang, dan kebakaran hutan perlu diantisipasi lebih dini.
Warga yang tinggal di dekat aliran sungai disarankan untuk rutin memantau informasi prakiraan cuaca dari pihak berwenang. Jika hujan deras mengguyur selama lebih dari satu jam, warga diharapkan segera mengungsi ke tempat yang aman.
BNPB juga meminta masyarakat untuk mengikuti semua arahan dari pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana.
