GreenHill Ciwidey – SD Negeri 137 Palembang mengalami penurunan peminat secara signifikan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025/2026. Hingga akhir Juni 2025, sekolah tersebut hanya menerima 10 calon siswa.
“Baca Juga: Intelijen AS: Serangan B-2 Tak Rusak Inti Nuklir Iran“
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, langsung menanggapi kondisi ini. Ia meminta Dinas Pendidikan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap daya tarik sekolah tersebut.
Dinas Diminta Analisis Potensi Anak Usia Sekolah
Ratu Dewa telah memerintahkan Dinas Pendidikan Kota Palembang untuk menganalisis jumlah anak usia sekolah di sekitar SD Negeri 137. Hasil analisis itu akan digunakan untuk menentukan kuota daya tampung yang sesuai dan merata di setiap sekolah.
“Analisa harus mencakup sebaran penduduk sekitar. Data ini akan menentukan kebijakan kuota sekolah,” ujar Ratu Dewa, Selasa (24/6/2025).
Evaluasi Libatkan Lintas Instansi Pemerintah Kota
Evaluasi tidak hanya melibatkan Dinas Pendidikan, tetapi juga Kelurahan, Kecamatan, Disdukcapil, Dinas Sosial, dan Badan Pusat Statistik (BPS). Ratu Dewa menilai kolaborasi lintas instansi diperlukan agar solusi bisa lebih komprehensif.
Kegiatan Belajar Tetap Jalan, BOS Tetap Cair
Meski jumlah siswa baru minim, proses belajar mengajar di SD Negeri 137 tetap berjalan normal. Sekolah tersebut masih menerima alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah.
Dinas Pendidikan juga akan memetakan distribusi guru di sekolah tersebut agar sesuai dengan kebutuhan.
Relokasi Guru Jadi Solusi Sementara
Guru yang mengalami kekurangan jam mengajar akibat minimnya jumlah siswa akan dipindahkan ke sekolah lain yang membutuhkan. “Relokasi akan menyesuaikan jumlah murid dan kebutuhan pengajar di sekolah lain,” kata Ratu Dewa.
Kontras dengan Sekolah Lain yang Kelebihan Murid
Menurut Ratu Dewa, kondisi di SD Negeri 137 justru berbanding terbalik dengan sejumlah sekolah lain di Palembang. Beberapa wilayah mengalami kelebihan murid dan keterbatasan ruang belajar.
“Kondisi ini jadi perhatian kami. Sebaran sekolah dan daya tampung harus disesuaikan dengan kebutuhan wilayah,” ungkapnya.
Kepala Sekolah Sebut Faktor Lingkungan Jadi Penyebab
Kepala SD Negeri 137 Palembang, Emi Rosmita, menjelaskan bahwa minimnya pendaftar disebabkan beberapa faktor. Ia menyebut sebagian besar warga sekitar adalah orang tua yang tidak lagi memiliki anak usia sekolah.
“Lingkungan sekitar didominasi lansia. Jumlah anak usia sekolah juga menurun tajam,” jelas Emi, Rabu (25/6/2025).
Ia juga menyoroti kondisi bangunan sekolah yang dianggap kurang menarik. Satu bangunan cagar budaya tidak boleh direnovasi, sementara bangunan dua lantai lainnya tergolong sederhana.
“Baca Juga: Pencopet Berkeliaran di PRJ 2025, Pengunjung Resah“
Penurunan Pendaftar Perlu Penanganan Serius
Pemerintah Kota Palembang menganggap fenomena ini sebagai sinyal untuk melakukan pembenahan sistem distribusi sekolah. Jika tidak segera ditangani, disparitas jumlah siswa antar sekolah bisa berdampak pada kualitas pendidikan jangka panjang.
