Sopir Jaklingko Ugal-ugalan Ditindak Cepat Dishub DKI

by
Sopir Jaklingko Ugal-ugalan Ditindak Cepat Dishub DKI

GreenHill Ciwidey – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan pihaknya akan bertindak cepat terhadap sopir Jaklingko yang ugal-ugalan. Syafrin memastikan tindakan tegas tidak hanya untuk sopir. Operator angkutan Jaklingko juga akan mendapat sanksi.

“Baca Juga: WN China Diburu FBI karena Diduga Suplai Senjata Iran

Syafrin menyampaikan hal ini saat memantau kegiatan di Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/6/2025). Ia menekankan pentingnya menjaga keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Dishub DKI Awasi Langsung Laporan dari Warga

Syafrin mengatakan pihaknya selalu memantau laporan warga, termasuk yang muncul di media sosial. Ia mencontohkan bahwa setiap laporan yang masuk langsung ditindaklanjuti.

“Saya selalu menindaklanjuti laporan ugal-ugalan itu. Begitu laporan muncul, saya langsung perintahkan tindakan. Ini sudah jadi bagian dari pengawasan standar pelayanan,” kata Syafrin.

Menurut Syafrin, pengawasan ini merupakan tanggung jawab Dinas Perhubungan. Semua layanan angkutan umum massal di Jakarta wajib memenuhi standar tersebut.

Operator Jaklingko Ikut Dapat Sanksi

Syafrin juga menegaskan bahwa operator Jaklingko tidak lepas dari tanggung jawab. Jika sopir terbukti ugal-ugalan, operator akan mendapat sanksi administratif. Tujuannya untuk memastikan operator benar-benar mendidik dan mengawasi sopir mereka.

“Kami tidak hanya sanksi sopir. Operator juga harus bertanggung jawab. Mereka wajib membina sopir agar tidak ugal-ugalan,” ujar Syafrin.

Ia berharap sanksi ini membuat semua pihak lebih disiplin. Dengan begitu, kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

Gubernur DKI Minta Transjakarta Tindak Tegas

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya juga menyoroti masalah ini. Pramono meminta PT Transjakarta segera menertibkan sopir Jaklingko yang ugal-ugalan. Ia menyebut perilaku tersebut membahayakan penumpang dan masyarakat.

Baca Juga :   Israel Serang Warga Palestina Saat Antre Bantuan, 30 Tewas

Pramono menyatakan bahwa ia tidak segan meminta Transjakarta memberhentikan sopir yang tidak bisa dibina. Menurutnya, keselamatan warga harus selalu menjadi prioritas utama.

“Kalau sopir tidak bisa ditertibkan, ya diberhentikan saja. Kami tidak mau ada yang dirugikan karena ulah sopir ugal-ugalan,” kata Pramono saat berada di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu (18/6/2025).

Pemprov DKI Tambah Unit Jaklingko

Selain itu, Pramono juga menyampaikan bahwa pihaknya terus menambah unit Jaklingko. Tujuannya agar waktu tunggu penumpang bisa dipangkas. Ia mendengar langsung keluhan warga yang merasa terlalu lama menunggu angkutan ini.

“Penambahan unit sudah berjalan. Waktu tunggu sekarang lebih singkat dibanding sebelumnya,” jelas Pramono.

Ia berharap langkah ini membuat warga lebih nyaman menggunakan Jaklingko. Pramono juga meminta semua sopir menjaga sikap agar layanan semakin baik.

“Baca Juga: Ambulans Tabrak Dua Motor di Cirebon, Ojol Tewas

Pemerintah Tegaskan Komitmen Jaga Layanan

Baik Dinas Perhubungan maupun Pemprov DKI menegaskan komitmen mereka menjaga mutu layanan angkutan umum. Mereka ingin layanan Jaklingko benar-benar aman dan nyaman.

Masyarakat juga diimbau aktif melapor jika menemukan sopir yang ugal-ugalan. Pemerintah menjanjikan akan selalu cepat merespons setiap laporan.

“Kami ingin warga merasa aman naik Jaklingko. Kami pastikan setiap pelanggaran ditindak,” tutup Syafrin.

No More Posts Available.

No more pages to load.