GreenHill Ciwidey – Kebakaran hebat terjadi di kapal tanker Federal II yang tengah menjalani proses docking di galangan kapal PT ASL Shipyard Indonesia, Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau. Peristiwa itu berlangsung pada Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 14.15 WIB.
“Baca Juga: Iran Tegas Tolak Gencatan Senjata, Klaim Belum Ada Proposal AS“
Api menyala saat proses perbaikan kapal sedang berlangsung di area galangan industri tersebut. Kapolsek Batuaji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, langsung memberikan konfirmasi terkait kejadian tersebut.
“Kebakaran terjadi di salah satu kapal yang sedang diperbaiki. Lima pekerja mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar Bimo melalui sambungan telepon.
Lima Korban Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit
Tim penanganan darurat segera mengevakuasi kelima pekerja yang terkena dampak kebakaran. Korban dibawa ke RS Graha Hermin dan RS Aini untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga Selasa sore, petugas pemadam kebakaran bersama tim dari perusahaan masih berusaha mengendalikan api yang membesar di bagian kapal.
Proses Pemadaman Masih Berlangsung
AKP Bimo mengungkapkan bahwa hingga pukul 16.00 WIB, api belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Petugas terus bekerja keras memadamkan api dan mencegahnya menyebar ke bagian lain dari galangan.
“Kami masih berada di lokasi kejadian. Proses pemadaman terus berjalan,” kata Bimo.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Dugaan sementara masih terbuka antara kemungkinan kelalaian teknis dalam proses perbaikan atau faktor lainnya.
“Kami belum bisa menyimpulkan apakah insiden ini disebabkan oleh human error atau masalah teknis. Penyelidikan masih berlangsung,” jelas AKP Bimo.
Pihak Galangan Belum Beri Keterangan Resmi
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT ASL Shipyard Indonesia terkait kebakaran ini. Informasi lebih lanjut tentang kondisi terbaru para korban juga masih menunggu konfirmasi dari pihak rumah sakit.
“Baca Juga: Limbah Busa Cemari Kali BKT Marunda, Ikan Menghilang“
Kesimpulan Sementara dan Langkah Lanjut
Pihak kepolisian bersama tim forensik dijadwalkan akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran dan mengevaluasi apakah ada pelanggaran standar keselamatan kerja.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap standar operasional dan keamanan kerja di kawasan industri galangan kapal. Terlebih lagi, keselamatan pekerja harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap proses perbaikan atau pembangunan kapal.
