GreenHill Ciwidey – Tim Fleet One Quick Response (F1QR) dari Lanal Dumai berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 48,54 kilogram. Operasi dilakukan setelah menerima laporan intelijen tentang rencana penyelundupan narkoba dari Malaysia.
“Baca Juga: ASUS dan Microsoft Rilis Konsol Genggam ROG Xbox Ally“
Pelaku Tabrak Kapal Patroli dan Buang Sabu ke Laut
Tim F1QR mengejar satu unit speed boat yang bergerak lambat di perairan Kuala Parit Paman, Dumai. Saat didekati, kapal pelaku melakukan manuver tajam dan menabrak kapal patroli TNI AL hingga bagian haluan pecah dan tenggelam.
Meski begitu, tim tetap melakukan pengejaran. Saat terdesak, pelaku membuang dua tas ransel ke laut sebelum melarikan diri ke arah Sungai Kadur.
Petugas Temukan 44 Bungkus Sabu dalam Dua Tas Hitam
Tim TNI AL menyisir lokasi dan menemukan dua tas ransel hitam berisi 44 bungkus sabu. Hasil uji laboratorium Bea Cukai Dumai mengonfirmasi bahwa semua bungkus berisi methamphetamine. Nilai total barang bukti mencapai Rp72,81 miliar.
Speed Boat Pelaku Ditemukan Kosong di Sungai Kadur
Selain sabu, petugas juga menemukan speed boat bermesin tiga Yamaha 200 PK milik pelaku dalam kondisi kosong. Hingga kini, tim gabungan masih memburu pelaku yang identitasnya belum diketahui.
Panglima TNI Apresiasi Aksi Cepat Tim F1QR
Panglima TNI mengapresiasi keberanian Tim F1QR dalam menggagalkan peredaran narkoba lintas negara. Ia menegaskan komitmen TNI dalam memerangi narkoba hingga tuntas. Operasi ini menunjukkan kesiapsiagaan dan profesionalisme tinggi prajurit TNI AL.
“Baca Juga: Baku Tembak di Nduga, 1 Anggota KKB Tewas Ditembak“
Danlanal: Operasi F1QR Efektif Tangkal Ancaman Narkoba
Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris menegaskan bahwa keberhasilan ini membuktikan efektivitas Tim F1QR. Ia mengatakan, tim akan terus memperkuat patroli laut dan memperketat penjagaan wilayah perairan Dumai.