Topan Gaemi Menerjang China

by
Topan Gaemi

greenhill-ciwidey.co.id – Topan Gaemi kini melanda wilayah timur China, setelah sebelumnya menghancurkan Filipina dan Taiwan. Sekitar 300.000 orang telah dievakuasi oleh otoritas China, dengan layanan transportasi umum di wilayah timur negara tersebut dihentikan sementara. Menurut laporan AFP pada Jumat (26/7/2024), topan yang telah melemah ketika tiba di Provinsi Fujian pada Kamis (25/7) malam, sekitar pukul 20.00 waktu setempat, menyebabkan gangguan besar di wilayah tersebut. Angin kencang dan hujan deras menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan properti, serta mengganggu aktivitas sehari-hari warga setempat.

” Baca Juga: Karangan Bunga Sindiran di PN Surabaya “

Cuaca Ekstrem Melanda China

China sedang mengalami cuaca ekstrem pada musim panas ini. Hujan deras mengguyur wilayah timur dan selatan, sementara wilayah utara mengalami cuaca panas terik akibat gelombang panas berturut-turut. Para ilmuwan menghubungkan fenomena cuaca ekstrem ini dengan perubahan iklim, yang semakin sering dan intens akibat emisi gas rumah kaca. Di mana China merupakan negara penghasil terbesar di dunia. Fenomena ini memicu kekhawatiran akan dampak jangka panjang pada lingkungan dan kesejahteraan manusia. Mengingat perubahan iklim dapat memperparah kondisi cuaca ekstrem seperti topan, banjir, dan gelombang panas.

Dampak Topan di Fujian dan Zhejiang

Otoritas China telah memperingatkan bahwa topan Gaemi membawa hujan deras yang dapat menyebabkan banjir. Di Provinsi Fujian, lebih dari 290.000 orang telah direlokasi ke tempat aman, dan layanan transportasi publik, kantor, sekolah, serta pasar di beberapa kota ditutup sementara. Di Provinsi Zhejiang, tayangan televisi pemerintah CCTV pada Jumat (26/7) menunjukkan ruas jalan yang berubah menjadi sungai, pohon-pohon tumbang, dan banyak pesepeda yang berjuang menerjang genangan banjir setinggi lutut. Kota Wenzhou, dengan populasi 9 juta jiwa, telah mengeluarkan peringatan tertinggi untuk hujan badai dan mengevakuasi hampir 7.000 orang. Selain itu, petugas penyelamat dan relawan bekerja keras untuk memastikan keselamatan warga, mengevakuasi mereka dari daerah berisiko tinggi, dan menyediakan kebutuhan dasar di tempat penampungan sementara.

Baca Juga :   Duo Jambret CFD Sudirman Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Dampak di Wilayah Lain

Topan Gaemi juga diperkirakan akan membawa hujan deras ke pusat kota Jiangxi dan Henan. Di Guangdong, provinsi paling padat di China, sejumlah layanan kereta penumpang ditangguhkan pada Jumat (26/7). Kondisi cuaca ekstrem ini menunjukkan betapa rentannya wilayah tersebut terhadap bencana alam, yang diperburuk oleh perubahan iklim global.

” Baca Juga: Viral: Pria Nekat Curi Meja dari Warung Bakso di Bekasi “

Pemerintah setempat telah meningkatkan kewaspadaan dan mengoordinasikan upaya mitigasi bencana, termasuk memperkuat infrastruktur dan meningkatkan sistem peringatan dini. Di masa depan, upaya lebih lanjut untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi dengan perubahan iklim diperlukan untuk mengurangi dampak dari cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Sementara itu, warga tetap waspada dan mengikuti arahan otoritas untuk menjaga keselamatan mereka di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

No More Posts Available.

No more pages to load.