Warga Ambon Tewas Tertimpa Longsor Saat Berteduh dari Hujan

GreenHill Ciwidey – Seorang warga di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, tewas akibat tertimpa longsor saat berteduh dari hujan deras pada Sabtu malam, 21 Juni 2025. Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan Kudamati Gonga, ketika korban berlindung di sebuah rumah yang kemudian tertimpa material longsoran.

Contents hide

1 Korban Tewas Bukan Warga Setempat

2 Evakuasi Dilakukan Warga Saat Hujan Masih Deras

3 Bocah Perempuan Terluka di Lokasi Berbeda

4 Cuaca Ekstrem Landa Kota Ambon Sejak Pagi

5 BPBD Terus Lakukan Pemantauan dan Tanggap Darurat

6 Imbauan untuk Warga di Daerah Rawan

Korban Tewas Bukan Warga Setempat

Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Ambon, Vita Berhitu, telah mengonfirmasi kejadian tersebut. Vita mengatakan bahwa korban merupakan warga kawasan Talake, bukan warga Kudamati tempat kejadian terjadi. Ia menyebut pihaknya masih menunggu identitas lengkap dari kelurahan setempat.

“Saya sudah cek ke lokasi dan benar korban telah meninggal dunia,” kata Vita. Ia menambahkan bahwa karena korban bukan penduduk Kudamati, pihak kelurahan belum memiliki data lengkapnya.

Evakuasi Dilakukan Warga Saat Hujan Masih Deras

Warga sekitar segera melakukan evakuasi ketika melihat rumah ambruk menimpa korban. Proses penyelamatan dilakukan secara manual, sementara hujan lebat masih mengguyur kawasan tersebut. Aksi warga ini sempat direkam dan tersebar di media sosial.

Bocah Perempuan Terluka di Lokasi Berbeda

Di tempat berbeda, seorang bocah perempuan di Desa Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, mengalami luka-luka akibat dampak cuaca ekstrem yang sama. Vita Berhitu juga mengonfirmasi kejadian ini. Anak tersebut terluka karena tertimpa material rumah yang rusak akibat angin kencang dan hujan deras.

Cuaca Ekstrem Landa Kota Ambon Sejak Pagi

Kota Ambon sejak pagi diguyur hujan deras disertai angin kencang. Kondisi ini menyebabkan banjir dan tanah longsor di lima kecamatan. Ratusan rumah warga terendam air, sementara puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan cukup parah.

BPBD Terus Lakukan Pemantauan dan Tanggap Darurat

BPBD Kota Ambon bersama sejumlah instansi terus memantau kondisi wilayah terdampak. Vita menyebut tim gabungan siaga di sejumlah titik rawan longsor dan banjir untuk mengantisipasi kejadian susulan.

“Kami tetap siaga dan terus lakukan monitoring bersama instansi lain,” jelasnya.

Imbauan untuk Warga di Daerah Rawan

Pemerintah Kota Ambon mengimbau warga, terutama yang tinggal di lereng dan bantaran sungai, untuk waspada terhadap potensi longsor susulan. Hujan masih diperkirakan turun dalam beberapa hari ke depan.