Warga Lubuklinggau Pilih Curhat ke Dedi Mulyadi, Viral!

by
Warga Lubuklinggau Pilih Curhat ke Dedi Mulyadi, Viral!
Warga Lubuklinggau Pilih Curhat ke Dedi Mulyadi, Viral!

GreenHill Ciwidey – Seorang warga Kota Lubuklinggau, Dian Nurhayati, memilih mengadu langsung ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait anaknya yang kecanduan narkoba. Dian membawa anaknya, RA (19), untuk bertemu Dedi di rumah dinasnya. Pertemuan ini memicu respons dari Pemerintah Kota Lubuklinggau.

“Baca Juga: Korea Utara Bela Iran, Sebut Israel Kanker Kawasan

Anak Dian Kecanduan Sabu, Rehabilitasi Gagal

Dian mengungkapkan bahwa anaknya sudah dua kali menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN) Silampari Lubuklinggau. Namun, kondisi anaknya tidak membaik. Justru menurut pengakuan Dian, anaknya malah diajak menggunakan narkoba oleh konselor saat masa rehabilitasi berlangsung.

Dian merasa putus asa. Ia meminta bantuan Dedi Mulyadi agar anaknya dimasukkan ke barak militer. Harapannya, pendekatan militer bisa membantu menyembuhkan RA dari kecanduan narkoba.

Pemkot Lubuklinggau Kaget, Langsung Koordinasi

Kepala Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, Hasan Andria UY, memberikan klarifikasi melalui media sosial. Ia mengetahui adanya pengaduan dari Dian kepada Dedi Mulyadi setelah diberi informasi oleh ajudan Wali Kota Lubuklinggau.

Setelah itu, Dinas Sosial langsung menghubungi staf Dedi Mulyadi bernama Megadora. Mereka juga melakukan panggilan video dengan Dian selama sekitar 21 menit. Dalam percakapan itu, pihak Dinas Sosial menawarkan solusi dan mengajak Dian agar bersedia kembali ke Lubuklinggau.

Dian Sempat Setuju Kembali, Tapi Tetap Bertahan

Menurut Hasan, Dian awalnya menyatakan kesediaan untuk kembali dan menjalani proses rehabilitasi yang sudah disiapkan oleh Pemkot Lubuklinggau. Namun, keesokan harinya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan bahwa Dian tetap ingin bertemu langsung dengan Dedi Mulyadi.

Baca Juga :   Pembacokan Pelajar di Bogor Akibat Dendam Tongkrongan

“Jujur, kami cukup terkejut,” ujar Hasan. Ia menyebut bahwa sudah ada kesepakatan awal antara Dian dan Dinas Sosial. Namun, Dian tetap bersikeras bertahan di lokasi dan menunggu pertemuan dengan Dedi.

Dinas Sosial Akui Sudah Siapkan Proses Rehabilitasi

Hasan menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas dan pendampingan rehabilitasi untuk RA. Namun, langkah tersebut belum bisa dilaksanakan karena keinginan pribadi dari pihak keluarga.

“Pemkot sudah siap memfasilitasi. Tapi karena Ibu Dian ingin langsung bertemu Dedi Mulyadi, proses itu belum bisa berjalan,” jelasnya.

“Baca Juga: Deputi Gubernur BI Mangkir dari Panggilan KPK

Pemkot Ajak Semua Pihak Duduk Bersama

Untuk menyelesaikan persoalan ini, Hasan menyampaikan bahwa pihaknya akan mengundang berbagai elemen masyarakat. Ia ingin duduk bersama dengan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), lurah, dan camat.

Tujuannya agar semua informasi bisa diklarifikasi secara utuh. Selain itu, Pemkot ingin menemukan solusi terbaik demi kebaikan anak tersebut dan masyarakat.

No More Posts Available.

No more pages to load.