greenhill-ciwidey.co.id – Polisi menurunkan 205 personel untuk menjaga keamanan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, menjelang perayaan Pekan Suci Paskah. Petugas yang dikerahkan termasuk tim penjinak bom dan unit anjing pelacak atau K-9.
“Baca Juga: Macet Parah di Yos Sudarso Menuju Tanjung Priok Jelang Subuh“
Seluruh Personel Sudah Bersiaga
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan, menjelaskan bahwa pihaknya ingin memastikan pelaksanaan ibadah berlangsung aman dan lancar. Ia menegaskan bahwa seluruh personel sudah bersiaga sejak awal rangkaian kegiatan keagamaan dimulai.
“205 personel kita kerahkan di Gereja Katedral. Termasuk tim penjinak bom dan unit K-9,” ujar Rahmat.
Rahmat menyebut belum ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan di sekitar lokasi ibadah. Namun, ia menyatakan bahwa pengalihan arus lalu lintas bisa diberlakukan sewaktu-waktu jika terjadi kepadatan di area sekitar gereja.
“Kami tidak menerapkan rekayasa lalu lintas saat ini. Namun, kami siap menyesuaikan dengan situasi di lapangan,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kepadatan parkir, polisi sudah mengarahkan jemaat ke beberapa kantong parkir alternatif. Lokasi parkir yang disediakan termasuk halaman Santa Ursula dan area Masjid Istiqlal yang berada tak jauh dari Gereja Katedral.
“Kami sudah arahkan jemaat untuk menggunakan area parkir di Santa Ursula dan Masjid Istiqlal,” terang Rahmat.
Dengan pengamanan ketat ini, pihak kepolisian berharap seluruh rangkaian perayaan Paskah bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Polisi juga mengimbau masyarakat tetap tertib dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
“Baca Juga: Kemhan Bantah Isu Rusia Ingin Pakai Pangkalan Militer di Papua“
Petugas akan terus memantau situasi di lokasi selama seluruh prosesi ibadah berlangsung. Mereka juga siap bertindak cepat jika terjadi gangguan keamanan di sekitar Gereja Katedral.