greenhill-ciwidey.co.id – Pada Sabtu malam, (26/4/2025), sebuah SUV menabrak kerumunan orang di festival Filipina yang berlangsung di kawasan Sunset, Vancouver, Kanada. Insiden ini mengakibatkan 11 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Serangan terjadi saat festival merayakan pahlawan nasional Filipina, Hari Lapu-Lapu. Saksi mata melaporkan bahwa mobil hitam tersebut melaju tak menentu sebelum akhirnya menabrak kerumunan.
“Baca Juga: Orang Tua di Lebak Bawa Meja dan Kursi untuk Belajar“
Korban tewas bisa bertambah
Polisi segera menangkap pria berusia 30 tahun bernama Kai-Ji Adam Lo di tempat kejadian. Ia didakwa dengan delapan tuduhan pembunuhan tingkat dua dan menghadapi dakwaan lebih lanjut. Meskipun Lo memiliki “riwayat signifikan” dengan masalah kesehatan mental, pihak berwenang memastikan tidak ada kaitan dengan terorisme dalam insiden ini. Motif di balik serangan ini masih belum diketahui.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menghentikan kampanyenya setelah insiden tersebut. Ia mengunjungi lokasi kejadian, memberi penghormatan kepada para korban, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Carney juga mengunjungi gereja untuk menyalakan lilin dan mengheningkan cipta.
Polisi melaporkan bahwa dua lusin orang terluka, beberapa dalam kondisi kritis. Mereka memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah. Polisi juga menyatakan bahwa tidak ada ancaman terhadap acara atau komunitas Filipina yang terlibat.
Kasus ini kembali mengingatkan publik akan insiden serupa di Kanada, meski lebih jarang dibandingkan di Amerika Serikat. Pada 2021, sebuah truk menabrak empat anggota keluarga Muslim di London, Ontario, sementara pada 2018, sebuah van menabrak pejalan kaki di Toronto, menewaskan 10 orang.
“Baca Juga: Mendagri Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa“
Penyelidikan atas kejadian ini masih berlangsung, dan pihak berwenang berjanji untuk mengeksplorasi semua kemungkinan untuk mengungkap motif serangan ini.
